Samba Client
Selain
dapat digunakan untuk samba server, linux juga dapat kita gunakan sebagai samba
client. Yang berfungsi untuk mengambil file sharing dari computer yang berbasis
Microsoft windows melalui jaringan. Namun tidak seperti windows, di linux kita
cenderung menggunakan text mode.
1. Installasi
Aplikasi
yang kita gunakan untu samba client, tidak jauh berbeda dari samba server itu
sendiri. Masih dalam satu produk, install samba-client.
debian-server:~# apt-get install samba-client
2. Melihat file Sharing
Pada
samba client, setelah melakukan installasi seperti di atas. Kita tidak perlu
repot-repot mengkonfigurasi apapun. Karna fasilitas samba client sudah bisa
langsung kita nikmati. Agar bisa melihat file sharing yang terdapat pada
jaringan, gunakan syntax berikut ini. Terlebih dahulu pastikan alamat Ip
Address tujuan file sharing.
debian-server:~# smbclient –L //192.168.10.101
Domain=[MANSHURIN] OS=[Windows 5.1] Server=[Windows 2000 LAN
Manager]
Sharename
|
Type
|
Comment
|
---------
|
----
|
-------
|
C$
|
Disk
|
Default share
|
D$
|
Disk
|
Default share
|
print$
|
Disk
|
Printer Drivers
|
EpSon
|
Printer
|
EPSON Stylus C45 Series
|
share313
|
Disk
|
3. Mounting file Sharing
Agar
dapat mengakses file sharing tersebut, kita harus menge-Mount terlebih dahulu
direktori tersebut melalui jaringan. Hal ini kita lakukan, karna terkadang
antara partisi linux (ext3) dengan partisi windows (ntfs) berbeda.
Terlebih
dahulu buatlah direktori untuk meletakan file Mounting nantinya. Default untuk
Mounting terletak di /mnt.
debian-server:~# cd /mnt
debian-server:/mnt# mkdir windows
Kemudian
mount file sharing dari windows, ke direktori tersebut diatas.
debian-server:/mnt# mount -t cifs //192.168.10.101/share313/
/mnt/windows/
Setelah
dimounting,anda bisa menggunakan / mengambil semua file dan data pada direktori
windows. Dan jika file sharing disetting writeable, anda juga dapat menambah
dan menghapus data pada file sharing tersebut.
debian-server:/mnt# cd windows/
debian-server:/mnt/windows# ls –al
total 2396
|
||
drwxrwxrwx 1 root root
|
0 2011-03-24 04:06 .
|
|
drwxr-xr-x 3 root root
|
4096 2011-03-17 05:23 ..
|
|
drwxrwxrwx 1 root root
|
0 2011-03-22 05:55 Al-ManshurinTM
|
|
-rwxrwSrwx 1
root root
|
30684 2011-03-24 04:06 b374k.php
|
|
-rwxrwSrwx 1
root root
|
30935 2011-01-01 14:13 becak.php
|
|
-rwxrwSrwx 1 root root 103623
2011-03-11 21:20 linux_logo-5.11.tar.gz
|
||
-rwxrwSrwx 1 root root
|
1831 2011-03-21 10:06 passwd
|
|
drwxrwxrwx 1 root root
|
0 2011-02-09 11:10 roundcubemail-0.5.1
|
|
-rwxrwSrwx 1 root root
|
2268849 2011-03-11 07:19
roundcubemail-0.5.1.tar.gz
|
|
-rwxrwSrwx 1 root root
|
1263 2011-03-21 10:08 shadow
|
|
drwxrwxrwx 1 root root
|
0 2011-03-24 02:53 Web Developer
|
4. Un-Mounting file sharing
Untuk
melepas file sharing tersebut, gunakan perintah umount seperti berikut.
debian-server:/mnt/windows#cd ..
debian-server:/mnt# umount windows/
![](file:///C:\Users\ace\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Sumber :
www.lebaksono.wordpress.com
1 Komentar untuk "konfigurasi Samba Client Linux Debian"
mantull nih min
solder uap