A. Ip Address
Alias
Ip Address Alias adalah suatu kondisi, dimana
kita diharuskan menggunakan dua atau lebih Ip Address dalam satu NIC (just One
network adapter). Seolah-olah computer kita memiliki dua buah NIC, dan
terkoneksi dalam dua atau lebih jaringan yang berbeda.
Masih
dalam file interfaces, tinggal tambahkan scripts untuk Ip Alias berikut.
Dalam Ip Address Alias, tinggal tambahkan sub-nomor di belakang nama interface
asli. Misal eth0:0, eth0:1, eth0:2 atau eth1:0, eth1:1 dan
seterusnya.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/network/interfaces
#The loopback network
interface auto lo
iface lo inet loopback
interface auto lo
iface lo inet loopback
#The local network
interface auto eth0
iface
eth0 inet static
netmask 255.255.255.0
network
192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.254
dns-nameservers
192.168.10.1
# The local alias network
interface auto eth0:0
# The local alias network
interface auto eth0:0
iface
eth0:0 inet static
address 10.10.10.1
netmask255.255.255.0
Restart service networking, setiap kali selesai
mengkonfigurasinya.
debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/networking restart
B. Host Name
HostName
digunakan untuk penamaan pada setiap computer dalam jaringan, agar memiliki nama
mesin yang berbeda. HostName tersebut memudahkan kita dalam membedakan setiap
computer dalam jaringan, dibandingkan menghafal setiap Ip Address yang
berbentuk numerik. Pada system operasi Linux dan Windows, layanan tersebut
berjalan pada protocol NetBIOS.
Secara
otomatis, ketika kita meng-install system operasi Debian, kita akan ditanya
terlebih dahulu tentang pemberian nama HostName tersebut. Namun kita masih
dapat merubah nama HostName tersebut, tanpa install ulang tentunya.
Buka
dan edit file hosts berikut, dan tambahkan Ip Address pada baris
kedua, kemudian domain, lalu hostname.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/hosts
127.0.0.1
localhost
192.168.10.1 debian.edu debian-server
#. . .
File
konfigurasi kedua adalah untuk HostName-nya sendiri.
debian-server:/home/pudja# vim
/etc/hostname debian-server
Atau
untuk cara cepatnya, bisa menggunakan perintah echo.
debian-server:/home/pudja# echo
“debian-server” > /etc/hostname debian-server:/home/pudja# cat /etc/hostname
debian-server
Restart,
agar nama HostName tersebut diaplikasikan langsung oleh system Debian.
debian-server:/home/pudja#
/bin/hostname –F /etc/hostname debian-server:/home/pudja# hostname
debian-server
![](file:///C:\Users\ace\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Sumber :
www.lebaksono.wordpress.com
0 Komentar untuk "Ip Address Alias dan Host Name Linux Debian"