Seringkali kita jenis tinta di printer menyebutkan Dye Ink atau
Pigmented Ink, apakah perbedaan mengenai kedua jenis tinta ini,
informasi apa yang kita perlu tahu untuk menentukan jenis tinta printer
yang kita gunakan.
1. Tahan Air (Water Resistance)
Tinta
Dye akan larut dalam air seperti gula akan larut apabila tercampur di
dalam air, sedangkan Tinta Pigment tidak sepenuhnya larut dalam air,
lebih seperti campuran tepung dan air.
Karena hal
ini, tinta dye mempunyai sifat meresap dan mengalir lebih baik dan ini
menjadi tinta standar yang digunakan hampir di semua printer
Deskjet/Inkjet. Tapi jenis tinta Dye akan lebih cepat luntur atau
mengalir di atas kertas yang terkena air.
Tinta
Pigment memiliki partikel kecil seperti bubur serat yang sangat halus
yang biasa di gunakan untuk membuat bahan dasar kertas. Apabila Tinta
Pigmen telah kering, partikel halus ini lebih meresap kedalam serat
kecil yang membentuk kertas.
Sehingga Tinta Pigment lebih
tahan untuk tidak cepat luntur, hanya sekitar sekitar 5-10% yang akan
terlihat luntur apabila terkena air.
Tahan Pudar (Fade Resistance)
Molekul-molekul
pada tinta dye tersebar merata, Anda dapat membayangkan tinta dye di
atas kertas mirip dengan pantai yang ditutupi dengan pasir. Karena itu,
tinta Dye cenderung lebih cepat pudar, karena semua molekul yang
langsung terkena sinar matahari dan reaksi kimia dan menyebabkan tinta
cepat memudar. Anda mungkin melihat hasil cetakan dari tinta dye yang
terkena sinar matahari langsung akan pudar biasanya dalam waktu 6-12
minggu, meskipun kalau hasil cetaknya terlindung dari udara dan sinar
matahari, tinta ini bisa bertahan hingga beberapa tahun.
Namun,
dengan teknologi yang makin maju Tinta Dye jenis baru telah
dikembangkan awalnya oleh HP dan Epson yang telah meningkatkan hasil
cetakan tinta Dye memiliki daya tahan pudar yang lebih baik, hampir
setara dengan kemampuan Tinta Pigment.
Tinta
Pigment memiliki partikel mirip dengan kerikil besar di pantai. Hal ini
jauh lebih sulit bagi sinar matahari dan bahan kimia untuk bereaksi
dengan molekul pigment. Tinta pigment biasanya lebih tahan lama selama
beberapa bulan sebelum memudar, dan ketika terlindung dari udara dan
sinar matahari, tinta ini bisa bertahan selama bertahun-tahun.
Tinta
berpigment Khusus adalah Tinta yang di produksi khusus sebagai
"Archival Quality" atau kualitas tinta pigment yang tahan lama. Tinta
ini menggunakan campuran Tinta pigment khusus untuk meningkatkan kinerja
lebih tahan pudar dari jenis Pigment ukuran normal. Hasil yang memudar
akan menjadi terlihat saat terkena sinar matahari langsung dalam waktu
6-12 bulan, dan ketika terlindung dari udara dan sinar matahari tinta
ini akan tahan selama beberapa dekade.
Kualitas Cetak
Tinta Dye memberikan hasil cetak warna yang lebih kontras dan kaya warna di bandingkan tinta Pigment.
Oleh
karena itu, mencetak dengan Tinta warna dye cenderung lebih bagus,
Vivid dan mengkilap dibandingkan tinta Pigment. Tinta hitam pigment
cenderung sedikit lebih terang daripada hasil cetak menggunakan tinta
dye.
Tinta hitam jenis Dye lebih baik digunakan
untuk mencetak teks, sedangkan tinta hitam pigment sering dipakai untuk
mencetak aplikasi grafis.
Penggunaan Fotografi tergantung pada
desain printer secara keseluruhan. Sebagai contoh, HP menggunakan jenis
tinta hitam pigment untuk mencetak normal, tapi kartid tinta khusus
foto mereka memiliki foto dye-based. Printer Epson 6-warna sering
menggunakan tinta jenis dye, sedangkan Printer 4-tinta Epson menggunakan
jenis tinta berpigment.
That's all
SEMOGA BERMANFAAT
Source : Kaskus
Tag :
Komputer
0 Komentar untuk "Perbedaan tinta Dye dan tinta Pigment itu Apa?"